Menurut Environmental Paper Network, konsumsi kertas global meningkat tiga kali lipat dalam 50 tahun terakhir. Penggunaannya sekarang pada tingkat yang tidak berkelanjutan. Pada tahun 2014, produksi kertas dunia mencapai 400 juta ton. Diperkirakan akan meningkat sebesar 90 juta ton pada tahun 2020.
Tapi apakah memang ada masalah? Ketika sebuah pohon ditebang, pohon lain dapat tumbuh menggantikannya dan kemudian mengulangi proses tersebut 20 hingga 35 tahun kemudian.
Namun industri kertas masih memiliki masalah.
Industri kertas menyebabkan banyak masalah lingkungan. Ini termasuk polusi udara dan air, limbah pertanian dan emisi gas rumah kaca. Penghijauan skala besar di pedesaan dan masyarakat adat juga menjadi masalah. Selain itu, Jaringan Dokumen Lingkungan menyebutkan bahwa antara tahun 2010 dan 2015, luas hutan berkurang 3,3 juta hektar per tahun.
Angka itu bahkan tidak memperhitungkan semua faktor. Itu tidak termasuk hutan alam dan kawasan satwa liar yang dihancurkan untuk dijadikan perkebunan kayu dan perkebunan.
Ini tidak berarti kita harus melepaskan kertas sama sekali. Ada banyak alasan mengapa kertas baik untuk lingkungan dan ekonomi.
Hutan lestari dapat bertindak sebagai sumber oksigen alami, membantu menjaga kebersihan udara dan melindungi habitat satwa liar. Industri kertas juga memberikan pendapatan rutin untuk pertanian global. Selain itu, karena kertas dapat didaur ulang berkali-kali, tempat pembuangan sampah tidak boleh tersumbat.
Masalah muncul ketika kertas tidak dibeli, diproduksi, dan didaur ulang secara tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, jawabannya terletak pada penggunaan material yang ramah lingkungan.
Get in touch today to discuss your product needs.